Strategi Pemasaran Bisnis Online

Strategi pemasaran online adalah bagian dari strategi pemasaran secara keseluruhan. Strategi pemasaran atau marketing  strategi  merupakan suatu sarana atau alat yang memungkinkan suatu perusahaan mencapai tujuannya. Para ahli menentukan bahwa dengan strategi pemasaran, suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan menjual banyak produk  atau jasa yang dibutuhkan  masyarakat. 

Selain itu, strategi pemasaran juga merupakan  pola pikir atau cara yang diterapkan oleh suatu bisnis untuk menciptakan berbagai strategi dan langkah untuk mencapai visi dan misi bisnis. 

Lebih spesifiknya, terdapat beberapa definisi  yang lebih spesifik tentang strategi pemasaran. Salah satunya adalah strategi pemasaran online dan offline. Salah satu strategi pemasaran online yang paling banyak digunakan saat ini. 

Pemasaran online adalah teknik pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan Internet, misalnya melalui  situs web, jejaring sosial, periklanan, blog, dll. Banyak pula pengusaha yang merasakan manfaatnya karena di zaman sekarang ini, jumlah orang yang menggunakan jejaring sosial, website, dan aplikasi  internet selalu meningkat. 

Pasar yang digunakan dalam pemasaran online disebut e-marketplace. Ini bisa berupa media sosial, pasar, dll. Meski pengoperasiannya terkesan sederhana, namun memerlukan banyak strategi khusus agar lebih efektif. Apa ini? Simak uraiannya di bawah ini! 

Strategi Pemasaran Online

Digital marketing memiliki banyak cara sesuai dengan produk, layanan, dan target konsumen. Adapun beberapa strategi pemasaran online adalah sebagai berikut.

  1. Search Engine Optimization (SEO)
    Strategi pemasaran online yang pertama adalah SEO atau optimasi mesin pencari. Tujuan SEO sebagai alat pemasaran online adalah agar website Anda muncul di halaman pertama Google. Namun hal ini dilakukan tanpa menggunakan iklan melalui Google Ads, sehingga kunci suksesnya terletak pada konten yang disajikan di website perusahaan.
    Saat ini, SEO dibagi menjadi dua, yakni sebagai berikut:

    • SEO on-page: optimasi SEO di dalam website itu sendiri. Hal ini dilakukan melalui pembuatan konten SEO friendly.
    • SEO off-page: optimasi SEO yang berasal dari luar website, yakni melalui penambahan backlink.
    • Technical SEO: Optimasi website secara teknis agar mudah di ranking oleh Google
  2. Pay Per Click (PPC)
    Pay Per Click atau PPC adalah pemasaran produk menggunakan iklan berbayar, dimana nantinya Anda akan membayar jasa promosi sesuai jumlah klik yang dilakukan oleh konsumen. Keuntungan menggunakan Pay Per Click sebagai strategi pemasaran adalah sebagai berikut:

    • Mengontrol budget yang dikeluarkan untuk iklan.
    • Mengatur target konsumen.
    • Bebas memilih platform tempat menampilkan iklan sesuai kebutuhan usaha.
    • Mengatur durasi penampilan iklan.
  3. Content Marketing
    Salah satu strategi terbanyak yang dilakukan pada media pemasaran online adalah melalui content marketing. Anda dapat membuat artikel, infografis, e-magazine, atau video untuk diunggah di website maupun media sosial.
  4. Affiliate Marketing
    Selanjutnya, strategi melakukan pemasaran online adalah bekerjasama dengan pengusaha lain untuk saling memasarkan produk dan membagi keuntungannya. Hal ini tak hanya berpeluang pada peningkatan penjualan, namun juga memperluas relasi bisnis Anda sehingga semakin dikenal banyak kalangan.

 

Jenis-Jenis Pemasaran Online

Setelah mengetahui strategi untuk memasarkan produk, kenali juga jenis-jenis pemasaran online yang dapat Anda pilih. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut.

  1. Website
    Salah satu media pemasaran online adalah website. Tak hanya mudah digunakan, website juga lebih efektif dibanding media sosial dan email karena memiliki kemungkinan untuk terus berkembang dalam jangka panjang. Jadi, Anda hanya perlu menulis artikel menarik, menambahkan informasi seputar produk, promo, kontak, dan memastikan konten di dalamnya SEO friendly.
  2. Search Engine Marketing (SEM)
    Contoh pemasaran online adalah menggunakan SEM, yakni mengiklankan website perusahaan agar menempati halaman pertama di pencarian Google. Tentu layanan ini berbayar karena Anda harus menggunakan iklan. Namun hasilnya terbilang cepat karena iklan produk akan selalu muncul di first page ketika konsumen mencari jenis produk tersebut.
  3. Online Advertising
    Online advertising adalah jenis pemasaran dengan memanfaatkan iklan untuk ditampilkan di website, YouTube, atau media sosial. Contohnya adalah dengan berlangganan Google Ads.
  4. Email Marketing
    Bagi Anda yang telah memiliki basis pelanggan cukup luas, pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan mereka melalui penawaran diskon, promo, produk terbaru, dan strategi lain melalui email marketing. Tindakan ini cukup efektif untuk mempertahankan loyalitas konsumen.
  5. Social Media Marketing
    Tren penggunaan Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, dan Twitter yang semakin meningkat beberapa tahun belakangan membuat pemasaran online adalah hal yang dapat dilakukan secara mudah melalui sosial media. Anda cukup membuat postingan dan copy menarik atau menggunakan jasa endorse untuk memasarkan produk.
    Selain itu, cara meningkatkan efektivitas kinerja media sosial sebagai tempat pemasaran online adalah dengan melakukan survey produk atau layanan yang sedang digemari masyarakat melalui fitur polling. Hal ini dapat membantu Anda meningkatkan efektivitas produksi.

Baca Juga : Tips Mengembangkan Bisnis Untuk Pemula