Pernahkah Anda mendengar kata chatbot?
Chatbot atau disebut juga chatterbot merupakan sebuah program yang dirancang khusus dengan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligent) sebagai layanan obrolan tokoh atau robot virtual selayaknya manusia. Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, 5 upaya chatbot Indonesia menghadapi Covid-19 perlu diapresiasi.
Bagaimana tidak, guna mengurangi kecemasan dan kepanikan masyarakat terkait dengan virus Covid-19 atau corona, pemerintah dan masyarakat sepantasnya bahu membahu bekerja sama mengambil langkah nyata agar pandemi ini dapat teratasi dengan baik.
Salah satu caranya adalah dengan melalui chatbot. Mengapa chatbot? Karena chatbot berguna untuk menyajikan informasi serta berita terkini mengenai perkembangan virus corona kepada masyarakat. Masyarakat tak perlu keluar rumah, sehingga membantu dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Lantas apa saja upaya chatbot di tengah pandemi seperti
saat ini?
1. Menyajikan Informasi Terbaru dan Akurat
Upaya chatbot guna membantu masyarakat dalam menghadapi Covid-19 adalah dengan menyajikan informasi terbaru dan akurat. Kini sudah banyak aplikasi layanan kesehatan hingga pengembang asisten virtual yang memiliki chatbot sebagai fiturnya. Informasi yang disajikan pun beragam, mulai dari deteksi dini, bagaimana perkembangan virus di Indonesia, informasi mengenai RS rujukan, dan informasi lainnya.
2. Menyajikan Berita Terkini dan Valid
Di tengah kondisi pandemi yang secara tak langsung membuat masyarakat menjadi was-was, dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita hoax. Dampaknya, masyarakat menerima beragam berita yang belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya dan dengan mudah mempercayai berita tersebut.
Dengan chatbot, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berita terkini dan valid sehingga terhindar dari informasi yang meresahkan dan menyesatkan.
3. Mengurangi Informasi Palsu
Chatbot di Indonesia yang dibuat oleh pemerintah tentu dapat membantu mengurangi penyebaran informasi palsu yang dapat meresahkan masyarakat. Karena informasi maupun berita yang disebarkan oleh chatbot merupakan berita yang valid, resmi dan terpercaya. Mengurangi penyebaran informasi palsu juga berperan penting dalam menghentikan rantai penyebaran virus corona.
4. Membantu Memberikan Donasi
Tak hanya menyajikan beragam informasi dan berita terkait dengan perkembangan virus Covid-19, chatbot juga berupaya membantu masyarakat yang ingin memberikan donasi. Chatbot memberikan situs dan juga nama lembaga terpercaya dalam penyaluran donasi, sehingga mempermudah masyarakat untuk melakukan donasi dan mengurangi penyalahgunaan atau penipuan.
3. Mengukur Risiko Pasien Terpapar Virus
Selain keempat upaya diatas, chatbot rupanya juga dapat membantu masyarakat dalam mengukur risiko terpapar virus. Fitur chatbot ini dihadirkan oleh aplikasi kesehatan dan menyediakan layanan seperti gejala awal virus corona hingga interaksi dengan ODP atau PDP. Nantinya chatbot dapat mengukur seberapa tinggi risiko terkena virus dan akan diberikan rekomendasi pemeriksaan dengan dokter.
Kelebihan Chatbot di Tengah Pandemi Virus Corona
Terdapat beberapa kelebihan chatbot terlebih ketika digunakan di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, apa saja?
4. Layanan 24 Jam
Lain halnya jika menggunakan manusia dalam menjawab pertanyaan maupun dalam hal kesigapan, chatbot dapat standby kapanpun selama 24 jam. Sehingga masyarakat yang ingin bertanya maupun mencari informasi akurat saat itu juga, dapat segera terjawab oleh chatbot.
5. Lebih Cepat
Chatbot dapat menjawab pertanyaan dengan cepat tanpa harus menunggu lama. Di tengah kondisi seperti saat ini, hal tersebut tentu sangat membantu mengurangi keresahan masyarakat terkait dengan penyebaran virus corona.
Demikianlah 5 upaya chatbot Indonesia menghadapi Covid-19. Mari bersama-sama memerangi virus Covid-19 dengan di rumah saja. Karena penyebaran virus ini terbilang sangat cepat bahkan mampu merenggut nyawa seseorang. Gunakan chatbot yang disediakan pemerintah maupun aplikasi kesehatan guna membantu mengurangi kekhawatiran dan kecemasan dalam menghadapi kondisi ini.